CILEGON,– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon selenggarakan kegiatan Musyawarah Kerja PMI Kota Cilegon Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Restoran Sari Kuring Indah (SKI) Kota Cilegon
Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Ketua PMI Provinsi Banten, Jaenudin, Ketua Bidang Organisasi, Nur Amrin, Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis, Dewan Kehormatan, Romi Wirya Dinata, Pengurus PMI Kota Cilegon, Pengurus PMI Kecamatan Se-Kota, Kepala Markas PMI Provinsi Banten, Embay Bahriyah, Kepala Markas & Kepala UDD PMI Kota Cilegon serta Relawan dari unsur Korps Sukarela, Forum Relawan dan Forum Pembina PMR Kota Cilegon serta mitra dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Musyawarah Kerja PMI Kota Cilegon Tahun 2022, SAM Wangge dalam saambutannya mengatakan Musyawarah adalah ajang evaluasi terhadap perjalanan organisasi tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja tahun berikutnya.
“Musyawarah Kerja merupakan wahana demokrasi yang bertugas melakukan evaluasi terhadap perjalanan organisasi tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja tahunan yang tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja tahun berikutnya serta menerapkan hal-hal penting lainnya” jelas SAM Wangge, Rabu (14/2/2022)
Lebih lanjut, SAM Wangge dalam laporannya mengatakan Musyawarah Kerja PMI Kota Cilegon Tahun 2022 ini akan difokuskan untuk menyusun rencana program prioritas (rencana operasional) 5 (lima) tahun ke depan dan rencana kerja tahun 2022 sekaligus tahun 2023 serta hal penting lainnya. sedangkan untuk evaluasi program kerja tahun 2021 telah dilakukan pada acara muskot 2021. Terangnya.
Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis dalam sambutannya berharap melaui program yang akan disusun dalam musyawarah kerja tersebut dapat menghasilkan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kegiatan musyawarah kerja Tahun ini mengangkat tema “membangun masyarakat aman dan tangguh bencana atau disingkat (mantab)” diharapakan melalui musyawarah ini mampu merancang dan menetapkan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik program terkait pengurangan risiko bencana, penanggulangan bencana, kedaruratan medis maupun pelayanan sosial dengan diintegrasikan dengan stakeholder terkait”. terangnya.
Pada kegiatan Musyawarah Kerja tersebut, juga dirangkai dengan Orientasi Kepalangmerahan bagi Dewan Kehormatan, Pengurus Kota, Pengurus Kecamatan Se-Kota Cilegon dan Stakholder terkait dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan berbagai instansi, diantaranya:
1. Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten terkait Peningkatan Kapasitas Pencarian, Pertolongan, dan Kebencanaan bagi Masyarakat
2. Rumah Sakit Hermina Cilegon terkait Pelayanan Darah
3. Yayasan Mengetuk Pintu Langit tentang: Pelayanan Kemanusiaan meliputi :Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Penyelenggaraan acara kemanusiaan;dan Pelayanan Kesehatan dan tugas Kemanusiaan lainnya. Serta, penyerahan simbolis bantuan Eco Enzym dari Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Cilegon kepada PMI Kota Cilegon.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Provinsi Banten Jaenudin dalam sambutannya berpesan kepada Pengurus PMI Kota Cilegon untuk memperkuat layanan darah dengan melakukan sosialisasi secara masif, pembinaan relawan dan memperkuat sistem kemarkasan. terangnya.*